Ketentuan Dan Pedoman Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/MA Dan SMK Se-Eks Karesidenan Pekalongan 2018
1.
1.
Ketentuan Umum
a.
Peserta lomba adalah pelajar SMA/MA dan SMK Se-Eks Karesidenan Pekalongan 2018
dan terdaftar sebagai peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA/MA dan SMK sederajat Se-Eks Karesidenan Pekalongan 2018 serta dibuktikan dengan scan kartu tanda pelajar.
b.
Setiap peserta yang sudah terdaftar dan mengumpulkan
naskah akan mendapatkan sertifikat adapun proses pengiriman sertifikat akan
dikirim via online ke alamat email sekolah yang
bersangkutan.
c.
10 karya tulis terbaik akan di undang langsung oleh panitia untuk mempresentasikan
karyanya dan dipilih 5
juara.
d.
Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
2.
Pendaftaran
a.
Pendaftaran peserta dibuka pada 13 Februari 2018 Diperpanjang sampai
01 Maret 2018
b.
Setiap tim wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu dan
membayar biaya administrasi peserta sebesar Rp80.000
c.
Setiap peserta yang sudah terdaftar dan mengumpulkan
naskah akan mendapatkan sertifikat adapun proses pengiriman sertifikat akan
dikirim via online ke alamat email sekolah yang bersangkutan.
d.
Sekolah dapat
mengikuti/mengirimkan tim yang satu tim terdiri dari 2 pelajar dan mengirimkan 1 buah
karya tulis ilmiah. (catatan : 1 Sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 tim)
e.
Biaya administrasi dapat dilakukan dengan cara, yaitu:
·
Transfer melalui Bank di Panitia LKTI SMA/MA dan SMK Sederajat Se-Eks Karesidenan Pekalongan 2018. Bank BNI (No.Rek
: 0505572645) sebelum dan sesudah
transfer harap hubungi pada Rosa Iftinan S. (0857-4248-5126)
·
Pembayaran dapat
dilakukan secara langsung dengan ketentuan menghubungi contact person
yang telah tertera di atas terlebih dahulu.
3.
Syarat Ketentuan LKTI
a.
Karya tulis yang
dikirimkan belum pernah dipublikasikan atau diikutkan dengan lomba-lomba
sejenis.
b.
Bagi karya tulis yang
terpilih untuk pemaparan, naskah dijilid berwarna putih dan bermika warna kuning, pada sampul depan
disertai logo sekolah masing-masing.
c.
Naskah diketik dengan spasi 1,5, ukuran 12, huruf
Times New Roman, kertas
A4.
d.
Teknik atau format penulisan
sesuai dengan ketentuan karya ilmiah
e.
Penulisan minimal terdiri dari:
I.
Judul
II.
Pendahuluan
III.
Kajian Pustaka
IV.
Metode Penulisan
V.
Isi
VI.
Penutup
VII.
Daftar Pustaka
f.
Naskah mulai dari
pendahuluan sampai dengan penutup ditulis minimal 12 halaman dan maksimal 15
halaman.
4.
Mekanisme Pelaksanaan LKTI
a.
Pendaftaran dimulai pada
tanggal 13 Februari yang diperpanjang sampai 01 Maret 2018 dan naskah dikirimkan
pada 26 Februari diperpanjang sampai 05
Maret 2018.
e.
Pada saat pengumpulan naskah harus dilengkapi :
·
Scan kartu tanda pelajar 1
lembar
·
Scan bukti transfer/pembayaran 1 lembar
d.
Babak penyisihan
dilaksanakan pada tanggal 06 Maret sampai dengan 15
Maret 2018 dilakukan berdasarkan pada penilaian hasil naskah yang telah masuk ke panitia
diambil 5 terbaik. Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 16 Maret 2018 melalui telfon, email maupun di umumkan lewat blog HIMATA FE Universitas Pekalongan.
e.
Peserta yang dinyatakan
lolos pada babak penyisihan akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu presentasi 5
besar dan diambil 3 juara. Presentasi dilaksanakan di Ruang B203 Gedung B Lt. 2 Universitas Pekalongan.
f.
Saat presentasi dibabak
final, peserta harus mempersiapkan sarana presentasi yang berupa soft copy
(file dalam format Microsoft Word / Power Point yang disimpan di
CD/Flasdisk) serta hard file berupa naskah karya ilmiah.
g.
Panitia menyediakan
media presentasi.
h.
Kriteria penulisan:
Ø Tema LKTI adalah :
“PERAN AKUNTANSI DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI”
Peserta dapat memilih salah satu dari Sub Tema sebagai berikut:
v
Implementasi Akuntansi dalam Pengembangan Usaha Mikro
v
Kontribusi Pemuda dalam Mengelola Keuangan Desa Guna Meningkatkan
Perekonomian
v
Peran Akuntansi dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Guna Meningkatkan
Pendapatan
Ø Judul karya tulis harus sesuai dengan sub tema.
5.
Lain-Lain
Hal-hal yang belum
tercantum, akan diatur kemudian hari.
RAMBU-RAMBU
PELAKSANAAN PRESENTASI
Pelaksanaan
presentasi mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
1.
Peserta yang berhak presentasi
adalah peserta yang telah lolos dari tahap I dan terpilih sebagai 5 besar
2.
Presentasi karya tulis disajikan
dalam waktu 10 menit.
3.
Tanya jawab dilakukan selama
maksimal 20 menit.
4.
Pertanyaan diajukan oleh dewan juri
dan audience.
5.
Selama presentasi peserta wajib
berada dalam ruangan presentasi.
6.
Keputusan dewan juri tidak dapat
diganggu gugat.
7.
Peserta yang diundang kebabak
penyisihan diwajibkan menyerahkan sebuah file yang berisi
:
·
Soft copy yaitu file dalam format
Word dan Power Point
·
Hard copy berupa naskah karya
ilmiah.
PEDOMAN PENULISAN
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH 2018
A. Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1.
Bagian awal
a.
Halaman Judul
v Judul diketik dengan huruf besar, sesuai dan tepat
dengan tema yang ditentukan dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
v Di bawah
judul diketik tulisan “ Diajukan kepada Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi
untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah 2018”.
v Nama penulis
dan nomor induk siswa, diketik dengan
huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan nomor induk siswa.
v Logo sekolah
ditempatkan di bawah nama penulis.
v Sekolah asal
dan kota/kabupaten asal ditulis dengan huruf kapital dan jelas.
v Bulan (
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun penulisan.
b. Lembar
Pengesahan
v Lembar
pengesahan memuat judul, nama penulis (ketua dan anggota peneliti ) serta nomor induk siswa.
v Dicantumkan
tulisan karya “ Karya tulis ini telah disetujui oleh:”
v Lembar
pengesahan dicantumkan asal kota dan diberi tanggal sesuai dengan tanggal
pengesahan.
v Lembar
pengesahan ditandatangani oleh Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah lengkap
dengan stempel sekolah.
c.
Abstrak
v Kata abstrak
ditulis di tengah halaman dengan huruf besar, simetris di atas bidang
pengetikan.
v Nama
peneliti diketik di bawah abstrak , di tepi
kiri, dengan urutan: nama peneliti (nama ketua kelompok). Tahun
penelitian. Judul dicetak miring dan
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama setiap saat kata. Diketik
tulisan Karya Tulis Ilmiah. Serta dituliskan juga nama
pembimbingnya.
v Abstrak
berisi intisari laporan penelitian yang mencakup latar belakang, masalah yang
diteliti, metode yang digunakan, hasil peneltian yang diperoleh, kesimpulan
yang dapat ditarik serta saran yang diajukan.
v Teks abstrak
diketik dengan spasi 1 dan panjangnya maksimal satu halaman ukuran A4.
d.
Kata pengantar dari penulis
e.
Daftar isi dan daftar lain yang
diperlukan seperti daftar gambar , daftar tabel dan daftar lampiran.
2.
Bagian Inti
a.
Pendahuluan
v Perumusan
masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut
menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung) dan
penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah itu untuk dikaji.
v Uraian
singkat mengenai gagasan kreatif yang dan kritis yang ingin disampaikan.
v Tujuan dan
manfaat yang ingin dicapai melalui pembuatankaryatulisilmiah.
b. Kajian
Pustaka
v Uraian yang
menunjukkan landasan teori dan konsep–konsep yang relevan dengan masalah yang
dikaji.
v Gambaran
tentang kaitan ide kreatif dengan
upaya-upaya orang lain yang mungkin sudah pernah ditempuh oleh penelitian untuk
mendekatipermasalahan yang relatif sama.
v Uraian
mengenai pemecahan masalahmelalui ide
dangagasanpemikiran.
c.
Metode Penulisan
v Menyajikan
bagaimana penulisankarya itu
dilakukan.
v Materi pokok
bagian ini adalah bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data.
d.
Hasil dan Pembahasan
v Bagian ini
merupakan bagian terpenting dari keseluruhan karya tulis ilmiah.
v Bagian ini
menyajikan hasil-hasil analisis data.
v Hasil
analisis boleh diisajikan dengan tabel atau grafikdan diberi
keterangan yang bertujuan untuk memperjelas penyajian secara verbal.
v Tujuan
pembahasan:
a.
Menjawab masalah sesuaidengan sub temadanjudulkaryatulis atau menunjukkan bagaimana tujuan penulisan ide kreatif yang ingin dicapai.
b.
Menafsirkan temuan-temuan dalam pemikiran.
c.
Mengintergasikan temuan pemikiran ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada.
v Penafsiran
terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan teori –teori yang sesuai.
v Temuan di
intregasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan
membandingkan dengan temuan penelitan sebelumnya.
e.
Simpulan dan Saran
v Menyajikan
ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan.
v Berdasarkan
uraian pada bagian hasil dan pembahasan tersebut, dikembangkan pokok-pokok
pikiran merupakan esensi dari uraian tersebut.
v Saran
disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik.
f.
Lampiran-lampiran
v Lampiran-lampiran
hendaknya berisi keterangan –keterangan yang dipandang penting untuk karya
tulis ilmiah, sepertigambar, foto dan lampiran lain yang dianggap perlu (jikaada).
3.
Bagian akhir
a. Daftar
Rujukan/Daftar Pustaka
Daftar
rujukan adalah daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh
penulis dan dirujuk dalam teks karya tulis. Pada dasarnya, unsur yang ditulis
dalam Daftar Rujukan secara berturut – turut meliputi (1) nama penulis ditulis
dengan urutan: nama akhir, nama awal dan nama tengah , tanpa gelar akademik,
(2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk sub judul (jika ada), (4) kota tempat
penerbitan dan, (5) nama penerbit.
Cara menulis daftar rujukan dari berbagai sumber
pustaka:
- Rujukan dari
buku
Tahun penerbitan ditulis setelah
nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring,
dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat
penerbitan dan nama nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Gottschalk, Louis.2006.Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press
Kuntowijoyo.2005.Pengantar Ilmu Sejarah.Yogyakarta:Bandung
Budaya
- Rujukan dari
artikel dalam jurnal
Nama penulis ditulis paling depan
diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan
huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata hubung. Bagian akhir
berturut-turut ditulis jurnal tahin ke berapa, nomor ke berapa (dalam kurung)
dan nomor dari halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Irhamsyah,
Fahmi.2008.Mendalami Sejarah Maritim Nusantara, Meningkatkan Martabat Bangsa.Suara Sejarah,1(1):1-9
- Rujukan dari
artikel majalah atau Koran
Nama penulis ditulis paling depan,
diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan
cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata hubung . Nama
majalah atau Koran ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap
kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 13 november,
1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering.
Jawa pos, hlm.6.
- Rujukan dari
Koran tanpa penulis
Nama Koran ditulis pada bagian awal.
Tanggal, bulan dan tahun ditulis setelah nama Koran, kemudian judul dengan
huruf besar –kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Jawa Pos.22 April, 1995.
Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
- Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang
diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga.
Judul atau nama dokumen ditulis
dibagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota
penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Se-Jawa Timur.1990.Jakarta: PT.Armas
Duta Jaya.
- Rujukan dari
lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut. Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti
dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan
nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian.Jakarta:Departemen Penidikan dan Kebudayaan.
- Rujukan dari
internet berupa karya individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan
ari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun,judul karya tersebut
( dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai kapan
diakses , di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L
& Hall, W.1996. A Survey of Stn Online Journals, 1990-95: The Calm before
the Storm, (online), (http://journal.esc.soton.ac.uk/survey/survey.html,diakses
12 juni 1996)
- Rujukan dari
internet berupa bahan diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan
dari bahan cetak, diikuti secaraberturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun,
topic bahan diskusi, nama bahan diskusi
(dietak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online) dan
diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut ditandai dengan
keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D.20 November 1995. Summary of Citing Internet
Sites.NETRAIN Discussion List (online),( NETRAIN@ubvm.cc.bufallo.edu, diakses
22 November 1995)
B.
Substansi Karya Tulis
Sifat dan
isi tulsan
Sifat dan
isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a)
Kreatif dan objektif
·
Tulisan tidak menonjolkan
permasalahan yang bersifat subjektif
·
Tulisan didukung oleh data dan
informasi yang terpecaya
·
Bersifat asli (bukan, karya
jiplakan) dan menjauhi duplikasi
·
Tulisan bersifat kritis terhadap fenomena atau
keadaan yang berlaku di masyarakat
·
Tulisan memberikan manfaat bagi
daerah dan generasi selanjutnya
b)
Logis dan sistematis
·
Tiap langkah penulisan dirancang
secara sistematis dan runtut.
·
Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat
unsur-unsur identifikasi masalah,
analisa, kesimpulan dan memuat
saran-saran untuk pengembangan pariwisata di Se-Jawa Tengah.
c)
Isi tulisan berdasarkan kajian
pustaka
C.
Kaidah Teknik Penulisan
a.
Penulisan Huruf dan Ukuran Kertas
·
Naskah diketik dengan menggunakan
jenis huruf “ times New Roman” ukuran 12
·
Kertas menggunakan ukuran A4
b. Tata letak
·
Batas pengetikan
- Samping kiri 4 cm
- Samping kanan 3 cm
- Batas bawah 3cm
·
Penomoran halaman
- Bagian awal yang meliputi halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar dan
daftar isi mamakai angka romawi kecil dan diketik di bagian bawah halaman (I,ii
dan seterusnya)
- Bagian inti yang meliputi
pendahuluan sampai bagian lampiran memakai angka arab dan diketik di tepi kanan
atas (1,2 dan seterusnya)
·
Spasi (jarak pengetikan)
- Naskah diketik dengan jarak 1,5
spasi, kecuali untuk abstrak yang diketik satu spasi
- Spasi antara dua kata tidak bolej
terlalu renggang , spasi yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf
- Menggunakan rata kiri
- Jarak antar paragraf sama dengan
jarak antar baris yaitu 1,5 spasi
- Jarak antar satu macam bahan pustaka
dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakan spasi ganda (2
spasi)
c.
Kebahasaan
a)
Huruf Miring (Italic)
Huruf miring digunanakan untuk
menulis beberapa hal sebagai berikut :
-
Kata non Indonesia (Bahasa asing dan daerah)
-
Kata atau istilah yang belum lazim
-
Kata atau frase yang diberi penekanan
-
Judul buku dalam daftar rujukan.
b)
Huruf Kapital
-
Digunakan untuk huruf pertama pada awal kalimat
-
Setiap kata dalam judul utama maupun judul bab
-
Nama bangsa, bahasa, agama, orang, hari, bulan, tarikh, peristiwa sejarah,
lembaga, jabatan, gelar, dan pangkat yang diikuti nama orang atau tempat.
c)
Huruf Tebal (Bold)
Digunakan
untuk judul utama, judul bab maupun subbab (Heading)
d.
Tata Bahasa
-
Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal dan lugas.
-
Ketepatan dalam menggunakan kata istilah.
-
Kalimat yang tidak berbelit-belit.
-
Struktur paragraf yang runtut.
-
Fungsi tata bahasa digunakan dengan taat asas dan tegas, sehingga subyek dan
predikat selalu ada.
e.
Tanda Baca
a)
Tanda titik ( . )
Digunakan
pada akhir kalimat, pada singkatan tertentu, sebagai pemisah bilangan ribuan
atau kelipatanya yang menunjukan jumlah.
b)
Tanda koma ( , )
Digunakan
untuk memisah angka desimal, memisahkan unsur-unsur sintaktis dalam kalimat.
c)
Tanda titik koma ( ; )
Digunakan untuk memisahkan
unsur-unsur sintagtis yang setara, atau deret yang sudah mengandung tanda baca
lain.
d) Tanda
titik dua ( : )
Digunkan
untuk menandakan pengutipan yang panjang, angka perbandingan memisahkan nomor jilid dan
halaman daftar pustaka.
e)
Tanda tanya ( ? )
Digunakan pada
akhir pernyataan langsung, dalam menuliskan rumusan masalah.
f)
Tanda hubung ( - )
Digunakan
untuk menyambung bagian-bagian taggal dan menhubungkan dua kata yang sama.
g)
Tanda kurung ( (......) )
Digunakan untuk
mengapit tambahan keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok
pembicaraan.
h)
Tanda petik ( “.....” )
Digunakan
untuk petikan atau kutipan langsung, istilah yang kurang dikenal atau mempunyai
arti khusus.
i)
Tanda garis miring ( / )
Digunakan
untuk mengantikan tanda bagian atau menunjukan bilangan pecahan.
f.
Penulisan Tabel dan Gambar
a)
Tabel
-
Judul tabel merupakan kalimat pernyataan secara ringkas yang berdiri sendiri
dan dapat menerangkan isi tabel.
-
Judul tabel diletakkan diatas tabel dengan diawali huruf kapital kecuali kata
hubung dan tanpa diakhiridengan tanda titik.
-
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) serta ditempatkan
diatas dengan tujuan memedahkan penunjukan.
-
Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya)
harus diulang pada halaman selanjutnya.
-
Setiap tabel harus dirujuk atau dibahas dalam kalimat.
b) Gambar
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat
dikemukakan sebagai berikut :
-
Judul gambar ditempatkan dibawah gambar. Cara penulisan judul gambar sama
dengan judul tabel.
-
Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat
dipahami tanpa harus disertai dengan penjelasan tekstual.
-
Gambar harus digunkan dengan hemat, terlalu banyak gambar dapat mengurangi
nilai penyajian data.
-
Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada
halaman tersendiri.
-
Gambar dinomori dengan menggunakan angka arab.
-
Setiap gambar biasanya mempunyai simbol. Oleh kaera itu simbol harus diberiketerangan.
-
Setiap gambar yang terdapat tulisan harus dirujuk dalam teks.
Formulir Pendaftaran Dapat Diunduh
Disini
Komentar
Posting Komentar